Minggu, 03 Mei 2009

Suka duka sekolah diperguruan tamansiswa

Awalnya saya tidak terlalu menyukai sekolah ini, karena letaknya jauh dari rumah belum lagi saya tidak mempunyai teman sejawat sewaktu SMP disini. Tapi saya menjalaninya dengan ikhlas,pertama kali masa orientasi siswa, saya mempunyai teman baru bernama Dea.kami berkenalan tidak disengaja lalu kami mulai bercerita tentang kepribadian kami masing-masing
mulai dari cerita kami SMP dulu sampai cerita kakak-kakak kelas yang ganteng-ganteng di masa orintasi.

Hari berganti, saya masuk kelas satu dua,saya pun tidak sekelas dengan dea tapi saya juga mendapat teman duduk yang sangat baik bernama via yang lebih akrab dipanggil Kichu.
awal-awal kelas satu saya masih merasa asing dengan teman-teman baru saya,dan saya lebih suka menyendiri,6 Bulan berlalu sekolah saya mengadakan gradiasi yaitu perombakan kelas menurut rangking kelas,saya pun mencari teman duduk baru yaitu lesi,kami sangat akrab, dan awal pertemuan kamipun sudah kLop,semakin lama teman saya semakin bertambah dan saya pun membentuk suatu genk di saat itu..
banyak permasalahan yang kami awali disaat itu,mulai rasa kecemburuan sosial sampai kesyirikan antar teman tapi kami melaluinya dengan hati yang terbuka sehingga permasalahan bisa terselesaikan.

akhirnya kami kelas dua predikat kakak kelas pun menempel dipundak saya,saya mulai merasa bisa membuka jati diri saya disini,saya merasa dihargai dan disukai teman-teman,kami pun sering bermain,mengobrol dan berfoto bersama-sama.banyak karakter teman-teman saya ketahui disini,mulai dari yang ngocol,kurang perhatian,jutek dan tertutup.saya melewati hari selama kelas dau itu selalu dengan senyum dan tawa hingga akhirnya saya tidak menyadari saya sudah naik kelas lagi yaitu kelas tiga,disaat kelas tiga saya bertemu seorang guru yang sangat asik diajak bicara dan dia memotivatori saya untuk lebih menghargai hidup dia adalah Pak Slamet Budi,disaat saya berbicara dengan dia saya mulai menyadari kalau selama ini saya kurang menghargai hidup saya..
UAN pun didepan mata saya belajar sampai tengah malam, keesokan harinyapun saya bukannya siap malah tambah sakit, rasanya kepala saya mau pecah dan mual sekali,akhirnya saya dipisahkan diruang panitia,disiyu saya menyadari betapa peduli dan khawatirnya guru-guru terhadap saya, mulai mengolesi saya dengan minyak kayu putih,memberi makan dan minum, singguh saya merasa menjadi anak mas dalm sehari saya fikir mereka tidak peduli dengan saya tapi saya salah besar, saya tidk menyesali pernah sakit saat ulangan itu karena sdisitu saya baru sadar jasa guru tidak akan pernah terbalaskan..

jadi disekolah ini banyak suka dan duka yang saya alami mulai dari pengenalan teman,mempunyai banyak sahabat, memiliki motivator, disayang guru-guru, mempunyai cinta monyet dansaya tidak akan pernah lupa mulai dari lingkungan sekolah,kantin dan lapangan upacara,semoga suatu saat nanti saya dapat berguna dan bisa membanggakan sekolah saya lewat prestasi-prestasi saya..